COMMUNITY SERVICE DAY WUJUD PENGABDIAN MAHASISWA STIENUSBA KEPADA MASYARAKAT

Community Service Day Wujud Pengabdian Mahasiswa STIENusba kepada Masyarakat

Community Service Day Wujud Pengabdian Mahasiswa STIENusba kepada Masyarakat

Blog Article

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Bangsa (STIENusba) tidak hanya fokus pada pengembangan akademik mahasiswa, tetapi juga berkomitmen untuk membentuk karakter mereka melalui kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu program unggulan yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat adalah Community Service Day. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tetapi juga mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya pengabdian sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Tujuan dan Makna Community Service Day


Community Service Day adalah sebuah inisiatif yang diadakan secara rutin oleh STIENusba untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Tujuan utama dari program ini adalah:

  1. Memberikan Manfaat kepada Masyarakat
    Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan fisik, pendidikan, atau layanan lainnya yang relevan dengan keahlian mahasiswa.

  2. Membangun Kepedulian Sosial Mahasiswa
    Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menyadari pentingnya peran mereka dalam masyarakat dan mengembangkan rasa empati terhadap kondisi sosial di sekitar mereka.

  3. Menanamkan Nilai-nilai Kepemimpinan dan Kerja Sama
    Melalui pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa belajar untuk bekerja dalam tim, mengelola proyek sosial, dan mengambil keputusan yang berdampak pada orang banyak.

  4. Meningkatkan Keterampilan Organisasi
    Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan organisasi, manajerial, dan komunikasi dalam konteks dunia nyata.


Rangkaian Kegiatan dalam Community Service Day


Community Service Day biasanya melibatkan berbagai macam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

1. Pengabdian dalam Bidang Pendidikan


Mahasiswa STIENusba sering kali turun langsung ke sekolah-sekolah dasar atau menengah untuk memberikan pelajaran tambahan, bimbingan belajar, atau kegiatan edukatif lainnya. Misalnya, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pengelolaan keuangan atau pengenalan dasar ekonomi, yang relevan dengan bidang studi mahasiswa.

2. Pembersihan Lingkungan dan Konservasi Alam


Kegiatan sosial lainnya yang sering dilakukan adalah pembersihan area publik seperti taman, pantai, atau sungai yang terdegradasi. Mahasiswa juga terlibat dalam program penghijauan dengan menanam pohon di area yang membutuhkan perbaikan lingkungan.

3. Kegiatan Kesehatan dan Sosial


Dalam beberapa kesempatan, mahasiswa terlibat dalam penyuluhan kesehatan, pembagian masker, atau pengecekan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau oleh layanan kesehatan. Beberapa kegiatan sosial juga termasuk penggalangan dana untuk membantu keluarga kurang mampu.

4. Pelatihan Kewirausahaan untuk Masyarakat


Mengusung tema kewirausahaan, mahasiswa STIENusba sering mengadakan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat lokal, seperti pelatihan pembuatan produk lokal, pemasaran digital, dan pengelolaan usaha kecil.

5. Bantuan Sosial dan Donasi


Penggalangan dana untuk korban bencana alam atau masyarakat yang membutuhkan sering menjadi bagian dari program Community Service Day. Mahasiswa STIENusba bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan bantuan berupa bahan makanan, pakaian, atau peralatan penting lainnya.

Peran Mahasiswa dalam Kegiatan Pengabdian


Mahasiswa STIENusba berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan Community Service Day. Mereka tidak hanya terlibat sebagai peserta, tetapi juga berperan dalam perencanaan, koordinasi, dan pelaksanaan kegiatan. Beberapa peran yang mereka ambil antara lain:

  • Koordinator Kegiatan: Mahasiswa yang memimpin tim dan memastikan bahwa setiap bagian kegiatan berjalan lancar.

  • Relawan Lapangan: Mahasiswa yang turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan seperti mengajar, membersihkan lingkungan, atau memberikan bantuan sosial.

  • Penggalang Dana: Mahasiswa yang berfokus pada pengumpulan dana untuk keperluan kegiatan, seperti untuk membeli bahan kebutuhan atau mendanai operasional kegiatan.

  • Dokumentasi dan Publikasi: Mahasiswa yang bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui media sosial atau platform lainnya.


 

Manfaat Community Service Day bagi Mahasiswa



  1. Pengalaman Praktis dalam Pengabdian Sosial
    Mahasiswa belajar bagaimana cara memberikan dampak positif kepada masyarakat, tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Peningkatan Kemampuan Kepemimpinan dan Manajerial
    Mengorganisasi kegiatan sosial di lapangan memberikan pengalaman langsung dalam memimpin tim, mengelola anggaran, serta berkomunikasi dengan berbagai pihak.

  3. Membangun Empati dan Kepedulian Sosial
    Kegiatan ini mengajarkan mahasiswa untuk lebih peduli dengan masalah sosial dan lebih peka terhadap kondisi masyarakat yang kurang beruntung.

  4. Peningkatan Keterampilan Kolaborasi
    Kerja sama tim menjadi sangat penting dalam setiap kegiatan Community Service Day, yang memupuk semangat gotong-royong dan kolaborasi di antara mahasiswa.


Cerita Sukses dari Community Service Day


Beberapa program yang dijalankan dalam Community Service Day STIENusba telah memberi dampak nyata bagi masyarakat. Salah satunya adalah program pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan di desa sekitar kampus. Mahasiswa STIENusba mengajarkan warga desa tentang cara memulai usaha kecil, seperti pembuatan kerajinan tangan atau produk makanan olahan. Beberapa peserta berhasil mengembangkan usaha mereka setelah mengikuti pelatihan ini dan kini dapat meningkatkan pendapatan keluarga mereka.

Harapan dan Rencana Pengembangan Community Service Day


Ke depan, STIENusba berencana untuk memperluas cakupan Community Service Day dengan melibatkan lebih banyak mitra eksternal, seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan perusahaan sosial. Selain itu, kegiatan ini akan lebih fokus pada isu-isu sosial yang lebih luas, seperti pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan inklusif.

Kesimpulan


Community Service Day adalah bukti nyata komitmen STIENusba dalam mendidik mahasiswa untuk tidak hanya sukses di bidang akademik, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar untuk memberi kembali kepada masyarakat, memperkuat ikatan sosial, dan mengembangkan diri mereka menjadi individu yang lebih baik. Program ini juga menunjukkan bahwa pendidikan yang baik tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menginspirasi tindakan nyata yang bermanfaat bagi dunia sekitar.

Report this page